Monday 19 August 2019

Meraih Hibah Buku Ajar

Tahun 2017 lalu, saya melihat pengumuman yang dipublikasikan oleh Direktorat Belmawa Kemenristekdikti, yaitu terkait dengan tawaran hibah buku ajar. Saat itu persyaratannya adalah : RPS (Rencana Pembelajaran Semester), dan dua bab contoh buku ajar. Saya mencermati pengumuman itu dan mengikuti panduan yang diberikan.
Tahun 2018 (awal) saya melihat banyak postingan dari rekan-rekan dosen di grup WA Aptikom Riau yang menyampaikan ucapan selamat. Padahal saya sudah tidak ingat lagi tentang usulan itu karena setiap ada peluang hibah saya usahakan semaksimal mungkin untuk terlibat sebagai pengusul. Hal yang menjadi perhatian utama saya adalah persyaratan peserta. Bila layak, saya selalu ikuti.
Pada bulan Agustus 2018, saya diundang untuk mengikuti bimbingan teknis penulisan buku ajar di Hotel Swiss Belinn Surabaya. Jumlah keseluruhan peserta adalah 30 orang se Indonesia. Saya sangat senang atas kesempatan berharga tersebut.
Setelah bimtek dilakukan, maka saya mulai fokus melanjutkan penulisan buku ajar sesuai dengan batas waktu yang diberikan oleh panitia dari Direktorat Belmawa. Selanjutnya saya berusaha mencari tahu penerbit-penerbit yang eligible (harus anggota IKAPI). Saya coba menelusuri dari internet dan mencoba berkomunikasi pada sebuah akun medsos. Akhirnya buku saya diterbitkan di CV. MFA Yogyakarta. Segala keperluan untuk ke Perpustakaan Nasional diurus oleh pihak penerbit. Buku dalam bentuk tercetak saya terima pada akhir tahun 2018 dan pihak Belmawa pun telah menyelesaikan transfer dana hibah untuk kegiatan tersebut. 
Pada prinsipnya, hibah itu adalah dalam bentuk pemicu agar dosen secara terus menerus membuat buku ajar. Tidak mungkin insentif diberikan kepada yang tidak produktif. Hal itu sama dengan mendorong mobil mogok. Menyala sebentar, setelah itu mogok lagi.


Salam kompak.

No comments:

Post a Comment